Militer Amerika Serikat mengumumkan kapal perang tanpa awak
baru yang dirancang untuk memburu kapal selam musuh.
Hal ini dinilai sebagai sebuah kemajuan besar Amerika di
bidang alat perang untuk melawan investasi angkatan laut Tiongkok dan Rusia.
Prototipe kapal perang sepanjang 40 meter ini bernama Sea
Hunter. Kapal perang ini dirancang untuk pelayaran di permukaan laut selama dua
atau tiga bulan pada rentang waktu tertentu tanpa awak atau siapa pun yang
mengendalikannya dari jarak jauh. Karena itu, tak mengherankan bila kemampuan
Sea Hunter ini diklaim setara dengan mobil tanpa awak Google. Untuk diketahui,
berkat kemampuannya, Sea Hunter dapat menjadi kapal selam penguntit yang sangat
efisien.
"Ini adalah pertama kalinya kami memiliki sebuah kapal
lintas samudera yang benar-benar seperti robot (tanpa awak, red.)" kata
Wakil Menteri Pertahanan AS Robert Work . Kehadiran Sea Hunter merupakan
jawaban atas langkah angkatan laut Tiongkok, yang antara lain berinvestasi di
armada kapal selam baru. Hal tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran di
Washington.
Selain itu, Work memaparkan setelah terbukti aman, ia
berharap Sea Hunter bisa merapat ke Armada 7 Angkatan Laut AS yang berbasis di
Jepang untuk melanjutkan pengujian. Tak hanya itu, Work juga berkeinginan kapal
seperti Sea Hunter ini dapat beroperasi di berbagai misi. Red
Berbagai Sumber..
0 komentar:
Posting Komentar