Meski diwarnai sejumlah penolakan,
terutama dari Presiden Joko Widodo, TNI Angkatan Udara (TNI AU) tetap membeli
delapan unit membeli helikopter AugustaWestland 101 atau dikenal helikopter AW
101.
TNI AU berdalih yang dibeli adalah heli untuk tim Search and
Rescue (SAR), bukan jenis VVIP yang ditolak oleh Presiden Jokowi."Ini
untuk kebutuhan militer, bukan VVIP. Untuk SAR, bencana, kita perlu heli yang
menampung kapasitas besar, yang mampu membawa pasukan, dan pasti sesuai dengan
kebutuhan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Jemi
Trisonjaya.
"Perlu kami luruskan, tidak mungkin TNI AU membeli
tidak ada persetujuan pemerintah," tegas Jemi.
Jemi membantah bila pihaknya disebut membeli heli tersebut
diam-diam. Pembelian heli sudah berdasarkan restu pemerintah, seperti Bapenas,
Kementerian Keuangan, Kementerian Pertahanan, dan Komisi I DPR.Dan ini TNI AU
tidak sendiri, ada keikutsertaan stakeholder terkait, tidak bisa berdiri
sendiri," Jemi menerangkan.
Seperti apa kehebatan AugustaWestland sehingga membuat TNI AU
kesengsem dengan heli buatan Inggris dan Italia itu. Berikut 5 spesifikasi
kecanggihan heli AW 101 yang dikutip dari airfoce-technology.
1. Modular Desain
Desain modular memiliki struktur yang katanya tahan banting
dan memiliki fitur toleransi kerusakan, termasuk lima pisau rotor, serta
bingkai yang kokoh.
Badan heli itu terbuat dari konstruksi aluminium-lithium.
Baling-baling aerodinamis yang dibangun dari karbon dan kaca dengan Nomex
honeycomb dan busa rohacell. Kontrol getaran aktif dari respon struktur (ACSR)
menggunakan teknik getaran.
Helikopter bisa beroperasi pada temperatur mulai dari minus
40 derajat Celcius hingga lebih dari 50 derajat C.Sistem perlindungan es memungkinkan unit tersebut beroperasi
dalam kondisi suhu beku. Sementara sebuah mesin sistem inlet pemisah partikel
memberikan perlindungan dalam lingkungan berpasir.
Ban flotasi tinggi dan gigi untuk pendaratan yang efisien
membuat heli itu mampu mendarat di segala medan.
2. Kokpit Canggih
Kursi kru dalam kokpit dipersenjatai dan mampu bertahan
dalam benturan di kecepatan 35 feet/second.
Flight control bisa dikendalikan oleh pilot dan kopilot,
meskipun heli itu mampu dioperasikan oleh satu kru.
Display unit pilot disuplai oleh Northrop Grumman. Elektronik instrumen sistem termasuk di antaranya tampilan yang
berwarna.
3. Anti-Serangan Misil
Versi AW101 untuk keperluan angkatan laut ini bisa
dipersenjatai dengan dua misil anti-kapal atau lebih dari empat torpedo.
Persenjataan ini merupakan pilihan. Namun demikian, sayapnya
bisa ditempeli pelontar roket.
4. Anti-Serangan
AW101 juga dilengkapi dengan infrared jammers. Selain itu
juga ditanamkan sistem peringatan jika diserang dengan misil.
Dengan kata lain, si penggunanya akan mengetahui jika
mendapatkan serangan dari luar dengan senjata tersebut.
5. Kargo Besar
Ada ruangan kabin untuk tim medis dan 16 tandu. Berat yang
bisa diangkut mencapai 3.050 kg, termasuk bisa membawa kendaraan besar seperti
Land Rovers.
Dari Berbagai Sumber..
0 komentar:
Posting Komentar