Satgas
gabungan ini bertujuan untuk membantu korban banjir Bima serta
pemulihan sarana prasarana yang terkena banjir. Kostrad turut
berpartisipasi dan tergabung dalam Satgas PRCPB sebagai wujud kecintaan
dan kepdulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.
Dalam
upacara pemberangkatan ini dipimpin oleh Danup Kolonel kes Puji diikuti
oleh personel gabungan TNI yang siap untuk diberangkatkan terdiri dari
prajurit Kostrad 100 orang, Marinir 100 orang dan Paskhas 31 orang.
Membawa kendaraan guna membantu proses evakuasi korban dan pemindahan barang terdiri dari 1 unit Mobil dinas Dansatgas, 2 unit Ambulance, 9 unit Truk serta berbagai perlengkapan medis seperti Rumah Sakit Lapangan. Pemberangkatan Satgas menggunakan KRI Teluk Bintuni 520 menuju pelabuhan Bima dilakukan pada hari ini pukul 13.00 WIB.
Membawa kendaraan guna membantu proses evakuasi korban dan pemindahan barang terdiri dari 1 unit Mobil dinas Dansatgas, 2 unit Ambulance, 9 unit Truk serta berbagai perlengkapan medis seperti Rumah Sakit Lapangan. Pemberangkatan Satgas menggunakan KRI Teluk Bintuni 520 menuju pelabuhan Bima dilakukan pada hari ini pukul 13.00 WIB.
Irup,
Laksamana Pertama TNI dr. IDG Nalendra dan juga selaku Dansatgas
menekankan, "Dalam melaksanakan tugas ini, agar seluruh prajurit selalu
mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan, ini adalah suatu
pengabdian yang mulia".
Turut
hadir dalam upacara tersebut, Pangarmatim, Danguspurla, Para Asistent
Pangarmatim serta Waasops dan Waaslog Kasdivif 2 Kostrad.
0 komentar:
Posting Komentar